DLHK Kota Pekanbaru Dorong Maksimalkan Operasional LPS

PEKANBARU - Keterlambatan pengangkutan sampah oleh armada Lembaga Pengelolaan Sampah (LPS) masih terjadi di sejumlah kelurahan. Kondisi ini membuat sampah menumpuk di depan rumah warga.

Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru, Reza Aulia Putra menyadari banyak LPS belum beroperasi secara maksimal. Ada di antaranya mengaku masih mengalami keterbatasan armada angkutan.

"Memang mereka belum beroperasi secara maksimal, karena keterbatasan armada," ujarnya.

Reza mengingatkan seluruh LPS agar mengangkut sampah secara rutin ke pemukiman warga. Mereka harus mengangkut sampah minimal satu kali dalam dua hari.

Pengelola LPS harus memiliki armada angkutan sampah yang mencukupi. Mereka harus memiliki minimal satu unit armada untuk angkutan sampah.

Keberadaan unit angkutan sampah tentu untuk menjangkau pemukiman warga. Ada juga LPS yang menambah armada setelah mendapat izin operasional dari DLHK.

"Sebelum kami keluarkan izin operasional, tentu kami cek armada mereka. kalau mencukupi tentu kami kami berikan izin," ujarnya.

Dirinya menyebut bahwa LPS juga memberikan data tentang jumlah yang jadi titik pengangkutan sampah. Ketersediaan armada angkutan sesuai dengan wilayah jangkauannya.

"Mereka harus bisa menjangkau wilayah kerja yang ditetapkan," tuturnya.

Reza juga mengingatkan agar LPS bisa mengangkut sampah sesuai jadwal. Mereka yang sering terlambat mengangkut sampah tentu terancam kena peringatan tegas.

"Mereka yang tidak bekerja secara profesional, tentu izin operasionalnya kita cabut," tegasnya. (Kominfo7/RD2)