Wawako Markarius Apresiasi Pusat Bangun RS UPT Vertikal Riau di Pekanbaru

PEKANBARU - Wakil Walikota Pekanbaru H Markarius Anwar ST M.Arch, mengapresiasi Pemerintah Pusat yang membangun Rumah Sakit (RS) UPT Vertikal Riau di Kota Bertuah.

Apresiasi itu disampaikan Markarius, usai menghadiri groundbreaking atau peletakan batu pertama pembangunan RS UPT Vertikal Riau, Jumat (13/6/2025).

Groundbreaking rumah sakit yang terletak di Jalan Nagasakti, Kecamatan Binawidya, Pekanbaru, dilakukan secara langsung oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.

"Kita ucapkan ribuan terima kasih kepada Pemerintah Pusat dalam hal ini Kementerian Kesehatan yang membangun rumah sakit khusus di Pekanbaru, dan ini adalah rujukan regional," ucap Markarius.

Ia mengatakan, RS UPT Vertikal Riau akan memberikan pelayanan khusus bagi penderita penyakit risiko tinggi seperti jantung, stroke, ginjal dan kanker.

Sejauh ini, terang Markarius, banyak di antara warga Pekanbaru yang memilih berobat ke Malaysia lantaran belum adanya rumah sakit khusus jantung, stroke, ginjal dan kanker di Provinsi Riau.

"Tentu harapannya sesuai yang disampaikan pak menteri tadi (Menkes Budi Gunadi Sadikin), dengan peralatan canggih dan lengkap, saya pikir tak ada alasan lagi untuk kita berobat ke luar negeri," tegasnya.

Menurut Markarius, kehadiran RS UPT Vertikal Riau tidak hanya membantu meningkatkan pelayanan kesehatan di Kota Pekanbaru, tapi juga akan memberikan dampak positif terhadap perekonomian setempat.

"Ini tentunya bagi Kota Pekanbaru, sangat menguntungkan. Karena dengan adanya rumah sakit ini, orang dari berbagai daerah akan datang ke Pekanbaru untuk berobat. Nanti mereka akan menginap di sini, tentu hotel akan berkembang. Jadi, pertumbuhan ekonomi kita akan meningkat dengan adanya rumah sakit ini," ujarnya.

"Tapi yang jelas bukan hanya masalah ekonomi, tapi di sisi layanan kesehatan bagi warga kita sangat terbantu. Mudah-mudahan dengan rumah sakit khusus ini, dengan biaya yang terjangkau, dengan fasilitas terbaik, pelayanan terbaik, ini sangat menguntungkan Kota Pekanbaru," tutup Markarius. (kominfo6/rd3)